Menjelang UN 2013 - Being a winner or losser

Ujian Nasional udah tinggal menghitung jari aja, sekarang jumat dan ujiannya senin. Buat semua pihak, saya minta maaf ya kalo misal ada salah-salah apapun itu. Entah saya itu nyebelin, suka cuit cuit di sosmed, kalo post blog kali aja ada yang tersinggung, dll. Saya minta maaf buat semua salah salah yang pernah saya lakuin. Dan doakan saya ya semoga ujiannya lancar hehehe. Btw saya mau share sesuatu kece banget, bacaan yang menginspirasi saya beberapa hari ini.

Ini adalah Catatan kecil untuk XIX Family (nama angkatan saya), yang di tulis oleh salah satu guru saya. Saya rasa misal saya share kesini, tulisan ini bakalan lebih menginspirasi banyak orang lagi, nggak cuma buat anggota XIX Family aja. Karena saya salah satu yang terinspirasi oleh itu...

Being a winner or losser.Tak terasa hampir 3 tahun kebersamaan kita akan berlalu, ada yang pernah sedih ,suka, galau, stress, jatuh cinta, patah hati, bahkan kadang tidak lagi bisa kita bedakan karena yang ada hanyalah kebersamaan, kebersamaan dengan kalian itu menyadarkan saya akan satu hal bahwa keluarga tidak hanya dibangun dengan garis darah tetapi rasa sayang kepada sesama adalah bagian dari keluarga. Namun, kebersamaan itu ternyata juga membuat sy belajar banyak bahwa butuh beribu alasan untuk memahami karakter kalian yang berbeda-beda, dan berkesimpulan bahwa sy harus berterima kasih kepada kalian yang telah menyadarkan akan itu. 

Saya menyadari sepenuhnya bahwa sy bukanlah guru yang baik. Guru yang bisa menjadi panutan kalian. Sering g masuk karena beribu alasan, kadang juga mungkin ada yang tersakiti, sy mohon maaf atas khilaf. Saya ucapkan terimakasih atas prestasi yang kalian raih, banyak banget prestasi yang kalian sumbangkan ke sekolah, ikut mengharumkan nama sekolah adalah bagian dari kecintaan kita kepada almamater kita, bagi yang merasa belum menyumbangkan prestasi ingatlah bahwa kehadiran kalian disini sudah merupakan apresiasi prestasi yang tidak bisa diukir dengan sembarang. 

Saat ini Pilihan kalian hanya dua. Being a winner or looser. Hanya jalan itu yang ada didepan kalian, banyak jalan menuju sukses juga banyak jalan menuju kehancuran, semua itu ada ditangan kalian. Memilih sukses berarti berjibaku dengan semua kesulitannya, bercengkrama dengan terjalnya dinding kengkuhannya tetapi ketika semua itu kita raih artinya kita sudah sebagian hidup dengan indah, alangkah indahnya saat nanti kalian bisa menghajikan orang tua kalian bisa membantu adek2kita kuliah punya rumah bagus beristrikan/suami ganteng cantik sholehah memiliki anak yang taat aaah pastinya menyenangkan. Namun saat kita memilih menjadi Looser, kita hanya tinggal duduk diam tidur tanpa harus susah payah meraihnya tapi dimasa depan kita hanya akan menjadi penonton teman-teman kita yang sudah sukses dan kita hanya bisa menyembunyikan wajah kita seraya mengutuk meratapi diri tanpa henti kenapa dulu saya tidak memilih jalan sukses seperti teman yang lain. 

Yang Jelas saya sangat meyakini kalian adalah bagian dari kesukseskan yang akan kalian suguhkan di masa depan kita. UNAS bukanlah akhir dari segala galanya, ini hanya awal kesuksesan, kerjakan semaksimal mungkin ingat jujur adalah kunci sy tidak berhenti berdoa untuk itu, kita ketemu 7-15 tahun yang akan datang dengan kesuksesan yang kalian raih, sy yakin itu... bayangkan ada alumni angkatan 19 kesekolah menyandang gelar CEO atau Owner Perusahaan, Vice President, Senior Manager, Master CISCO, dll, berbagi cerita kesuksesannya diadik2nya ... mantap bangaaaat......Itu pasti terjadi dan saya akan menjadi saksi. 

Do’a saya selalu. Yang Menyayangi kalian ABROR

Abis baca ini yang ada saya terharu. Rasanya makin pengen buru-buru sukses, buru-buru bikin bangga banyak pihak, buru-buru nyenengin mamah papah rayhan nenek kakek dll. Dan tantangan yang paling kelihatan sekarang itu adalah UAN. Yang bakal berdampak banget buat hasil nilai tiga tahun sekolah di SMK Telkom. Tapi bagi saya pribadi nilai UN bukan segalanya, tapi tetep aja dong saya pengen berusaha yang terbaik yang saya bisa, saya pengen ngerjain dengan hasil belajar saya dan bantuan Allah. Saya pengen jujur aja. Toh yang buat soal kan juga sama-sama manusia (ini kayak kata temen saya si Hemmy). Nah minta tolong ke Allah adalah pilihan paling tepat daripada meminta ke yang bukan tempatnya.

Yah semoga semua yang melaksanakan UN di berikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalankannya. Doakan saya juga ya, minta maaf kalo mungkin pernah ada salah.

Enjoy UN para pejuang UNAS! doa, usaha, dan jujur :D

maaf cuma punya foto 3R2 aja, ini pas lagi buka bersama, ada guru kelas kita juga loooh, bu chusnul hehe. tapi tetep aja doanya buat semua yang lagi ujian. fightiing!

doakan saya ya hehehe

dan maaf kalo ada salah

ghea safferina adany